Senin, 17 Juni 2013

Penerjunan



17 06 13, Tujuh Belas Juni Dua Ribu Tiga Belas, bakalan menjadi hari yang paling diingat oleh ‘nak-kanak KK/KKT gelombang II. Simplenya sih hari Senin, gimana-gimanao rasa penasaran ya’ tetep ada, walaupun sebenarnya masing-masing kelompok udah survey di desa masing-masing.

So, what you have in mind, kata “Penerjunan” pasti sebuah kegiatan extreme, karena imaginasi loe akan berkutat dengan keberadaan loe dipesawat terus dilempar tapi pake’ parasut. Nak’sastra sih punya dasarnya…, kata penerjunan berasal dari kata dasar terjun dengan suffix –an dan prefix –pe finally menjadi kata penerjunan. Yah’ kira-kira begitu lah.. ha..ha..ha..

Agenda pertama acara penerjunan lumayan mengesalkan. Karena dengan acara fomalitas tingkat tinggi pastinya untuk mahasiswa gak bakalan tahan, “Upacara”. Bla-bla-bla,… Selesai dengan sambutan Bapak Rektor, dan sebagainya-dan-sebagainya. Selesai acara pelepasan selesai, lalu masuk dah acara inti, ‘penerjunan’, walah… ternyato penerjunan itu bukan penerjunan yang dipikirkan tadi, “permasalahan istilah”, yeah, in linguistic we usually called this term as discourse, in simple way, the term is not disourse “Not make sense”. Atau we don’t have the same common ground, gitu sih katanya si –Clark. Okay, enough teorinya, selesaiiii.

Untuk awal berita, cukup sampai disini dulu ya…, Masih banya cerita yang akan dibagikan tentunya. So, stay tune aja bang dan mak brooow, … -+(bukan’e stay tune buat radio .ya?)+-… heah, what tepper’ dah..0) See ya’._

Tidak ada komentar:

Posting Komentar